BAB I
PENDAHULUAN
Mengetahui apa yang dimaksudkan oleh sebuah pernyataan tidak sama dengan mengetahui apakah pernyataan itu benar ataukah tidak. Bahkan mereka yang mengatakan bahwa makna sama dengan keadaan dapat diverifikasi, akan bersepakat bahwa mengetahui syarat-syarat untuk menetapkan suatu pernyataan dapat diverifikasi, tidaklah sama dengan mengetahui bahwa syarat-syarat itu sudah dipenuhi. Bila kita mencari suatu definisi tentang kebenaran, maka kita tidak berhubungan dengan kalimat-kalimat sebagai sekadar tanda-tanda atau berhubungan dengan aturan-aturan sintaksis begitu saja. (lebih…)